Spiritual Tune Up with Modern Treatment
Oxidant Drainage Therapy
Spiritual Motivation
Apapun Sakitnya,
Bagaimanapun Parahnya,
Insya Allah Sembuh…
I. Keluhan Penyakit Secara Umum
Keluhan penyakit yang seringkali terjadi adalah disebabkan oleh kuman/bakteri, virus yang menyerang sisitim kekebalan tubuh. Saat dimana kondisi tubuh kita sedang mengalami penurunan fisik (stamina) maka penyakit rentan menyerang kita.
Cara yang paling sederhana sebelum penyakit menyerang kita adalah dengan pola makan yang teratur, asupan gizi yang seimbang ntuk hidup sehat tenyata tidak mudah, kepadatan dan kesibukan aktivitas kerja seseorang ternyata mampu mempengaruhi sistim kekebalan tubuh. Hal ini terbukti bahwa semakin padat kesibukan seseorang ternyata mampu mengesampingkan gaya hidup sehat, misalnya pola makan yang tidak teratur, bekerja dengan pikiran secara terforsir, dan lain sebagainya.
Sikap demikian ini sangat mempengaruhi sistim kekebalan tubuh, mengapa? Sebab saat seseorang bekerja dengan memforsir tenaga dan pikiran tanpa diimbangi oleh asupan makan yang cukup maka energi di dalam tubuh akan terkuras habis. Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus maka kondisi fisik akan menurun, disinilah virus atau bakteri merugikan akan menyerang sistim kekebalan tubuh kita.
Menurut penelitian pakar gizi, suplemen kesehatan yang sifatnya instan ternyata seratus persen tidak mampu menggatikan sumber energi aslinya, karena campuran kimiawi obat sintetik yang memacu kerja organ-organ tubuh justru akan memberikan efek negatif bagi tubuh.
Kita tentu masih ingat dengan tragedi Thalidomide (1960) dimana beratus-ratus bayi lahir secara cacat, dikarenakan penggunaan obat-obat sintetik yang berbahaya bagi kehidupan. Dengan kasus ini para pakar dan ahli kesehatan mulai tertarik dengan pengobatan dengan sistim naturopati (alam).
Pengobatan naturopati yang akhir-akhir ini mulai dikembangkan ternyata sangat diminati oleh masyarakat kita. Di samping murah dan efektif ternyata pengobatan dengan naturopati tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Beragam sistim pengobatan naturopati merebak di tanah air kita, baik dengan menggunakan jamu, ramuan-ramuan tumbuhan alami, detoksifikasi dengan alat khusus, detoksifikasi dengan lintah, akupuntur, dan lain sebagainya.
Bemacam-macam cara dan sistim pengobatan dilakukan untuk pencegahan maupun pengobatan berbagai gejala penyakit. Salah satu keajaiban terapi kesehatan yang mutakhir di abad ini adalah dengan metode Oxidant Draiage Therapy.
II. Oxidant Drainage Therapy, Tinjauan Secara Medis
Tahukah kita bahwa setiap harinya tubuh kita merupakan tempat penampungan zat-zat toksin/beracun? Hampir dapat dipastikan bahwa makanan dan minuman yang kita makan setiap harinya mengandung satu atau lebih dari zat-zat toksin: pewarna, pengawet, penyedap rasa, sisa-sisa pestisida, logam berat (walaupun sedikit), dan zat-zat kimia berbahaya lainnya (sebagai akibat dari polusi udara, tanah dan air). Selain itu pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel tubuh kita.
Akumulasi racun dalam tubuh tidak hanya berakibat pada penyerapan nutrisi yang tidak optimal, fungsi-fungsi organ tubuh kita juga menurun/terganggu termasuk sistim imunitas ditandai dengan mudah capek, lesu, kulit kusam, terlihat lebih tua, kehilangan gairah dan energi, mudah sakit, sembelit, demam, flu, kelebihan berat badan, kolesterol dan trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit menular seksual, selulit, kehilangan gairah seks, penuaan dini, tumor, penyakit degeneratif, dan penyakit infeksi. Akar dari permasalahan tersebut akibat dari timbunan ampas tubuh. Detoksifikasi mutlak dilakukan setiap bulan sekali agar fungsi organ-organ penyaring racun dan organ pembuangan tubuh (liver, ginjal, usus besar/kolon) selalu optimal.
Olah raga tidak menjamin zat-zat toksin bisa 100% maksimal keluar melalui keringat, air seni, dan buang air besar. Apalagi kita yang sama sekali tidak pernah berolah raga, maka penumpukan toksin dan zat-zat kimiawi dalam tubuh semakin besar dan akan menganggu kinerja organ-organ tubuh. Oxidant Drainage Therapy (ODT) adalah sistim pengobatan alami dengan menggunakan alat-alat standar medis, yaitu dengan cara mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dengan cara menghisap toksin dan oksidan melalui permukaan kulit.
Beberapa doktor dari barat telah meneliti tentang kehebatan dan keajaiban pengobatan dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT), seperti Dr. Michael Reed Gach dari California USA tentang penelitiannya yang berjudul “Potent points, a guide to self care for common ailment” (Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit Umum). Kemudian peneliti Thomas W. Anderson tahun 1985 menemukan kehebatan Oxidant Drainage Therapy (ODT) yang dibukukan dengan judul “One hundreds Diseases Treated by Cupping Method” (Seratus Penyakit dapat di obati dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT)).
Peneliti Kohler D. tahun 1990 dengan bukunya yang berjudul “The Connective Tissue as the Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapy Method” (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT)”.
Selain higienis, efektif dan efisien Oxidant Drainage Therapy (ODT) ternyata mampu mengobati penyakit yang tidak dapat di terapi oleh dunia kedokteran moderen. Perlu kita sadari bahwa dua kombinasi antara pendekatan ilmu kedokteran moderen dan kedokteran tradisional menjadikan terapi ini lebih mudah dimengerti, dapat dibuktikan dan di terima secara logis.
III. Penyakit-penyakit yang sembuh dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT)
Dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT), kita bisa melakukan pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif) terhadap serangan-serangan penyakit atau dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT) dapat membangkitkan sistim imunitas yang maksimal dan alami tanpa harus menggunakan suplemen (obat). Sebab seorang yang sehat juga akan mengalami penumpukan toksin dan zat-zat beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Rumah Sehat Bengkel Manusia sebagai tempat terapi telah mampu mengobati dengan izin Allah keluhan penyakit secara umum di antaranya: anemia dan batuk, demam pada anak, cedera jaringan lunak, cedera/nyeri lutut, dermatitis dan dermatosis pruritik lain, nyeri haid (sismenore), dyspepsia (gangguan makan dan pencernaan), gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa, gangguan pendengaran, sakit kuning (ikterus hepatitis), gejala-gejala saluran kemih pada pria (prostat), gigitan dan sengatan, kencing darah (hermaturi), ketidakmampuan mengendalikan/menahan air seni (inkontinensia urin), insomnia, kebingungan, kelelahan, kongesti dan nyeri sinus, sembelit (konstipasi), mengi, mialgia (nyeri pada bagian tertentu seperti tersengat listrik), mual dan muntah, maagh, nyeri perut, nyeri bahu dan lengan (soldier arms), nyeri kaki, nyeri kepala, nyeri leher, nyeri panggul, nyeri rongga peranakan, nyeri punggung bawah, nyeri sendi, jantung berdebar-debar (palpitasi), pusing sebelah di kepala (migrain), radang hidung (rhinitis, beringus), gangguan cairan kelamin wanita (secret vagina), bercak-bercak kulit kemerahan (urtikaria), virus, kolesterol.
Untuk penyakit kronik antara lain: jerawat (acne vulgaris), kencing manis (diabetes mellitus), asma, arthritis (reumatoidarthritis, osteoarthritis, gout arthtritis), kepikunan karena usia (dimensia), dislipidemia: kadar LDL dan trigliserida meninggi dalam darah: (kolesterol total meninggi dalam darah, kolesterol LDL meninggi dalam darah, kolesterol HDL meninggi dalam darah), gagal jantung kongestif (jantung gagal berfungsi wajar): penderita hipertensi, tekanan darah rendah (hipotensi), penderita perkapuran pembuluh koroner jantung, kegemukan/kelebihan berat badan (obesitas), pengeroposan tulang (osteoporosis), penyakit jantung iskemik, penyakit parkinson, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit pembuluh darah perifer, penyakit gondok (tiroid), gangguan pra-haid (syndrome pramenstruasi), penyakit hati kronik (sirosis), psoriasis, stroke, varices, urat saraf sciatic, sistemik lupus erythematus, keadaan lecet-lecet di selaput lendir usus bagian atas lambung (ulkus peptikum).
Sedangkan untuk gangguan psikiatrik antara lain: depresi, gangguan kepribadian, gangguan makan, kecemasan, penyalahgunaan alkohol dan obat (narkoba), skizofrenia, somatisasi. Selain itu untuk kesehatan reproduksi Oxidant Drainage Therapy (ODT) dapat mengobati: gangguan fungsi seks (disfungsi seksual), kemandulan/ketidaksuburan (infertilitas), frigidnitas, dan penyakit lain-lainnya.
IV. Penutup
Kesehatan tidak hanya diperoleh melalui kesehatan fisik saja, melainkan kesehatan ruhani yang menjadi faktor dasar dalam menghadapi segala aspek permasalahan hidup.
Bengkel Manusia juga mengkombinasikan motivasi spiritual untuk menyeimbangkan kesehatan ruhani. Jadi keseimbangan kesehatan jasmani dan ruhani adalah mutlak yang harus dimiliki setiap manusia. Motivasi spiritual ini sebagai Building Team Work (COACH = Confidence, Overworking, Audible, Consistency, Honesty).
Kesehatan jasmani akan menjadi maksimal apabila ditambah dengan motivasi spiritual. Kesehatan dan motivasi spiritual bukan segala-galanya, tetapi segalanya dimulai dari sehat dan ruhani yang kuat.
Demikian sekilas tentang gambaran terapi Oxidant Drainage Therapy (ODT). Sangat tepat bagi yang sedang rehat. Bisa menjadi pilihan bagi semua kalangan. Siapapun yang sedang dilanda resesi atau depresi seyogyanya melakukan Spiritual Tune Up dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT).
Dapatkan momentum luar biasa di bulan ini dan segera terapi dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT). Oxidant Drainage Therapy (ODT) for better life, no second chance for first moment. Success is important but happiness is more success.
Baca Selengkapnya...
Oxidant Drainage Therapy
Spiritual Motivation
Apapun Sakitnya,
Bagaimanapun Parahnya,
Insya Allah Sembuh…
I. Keluhan Penyakit Secara Umum
Keluhan penyakit yang seringkali terjadi adalah disebabkan oleh kuman/bakteri, virus yang menyerang sisitim kekebalan tubuh. Saat dimana kondisi tubuh kita sedang mengalami penurunan fisik (stamina) maka penyakit rentan menyerang kita.
Cara yang paling sederhana sebelum penyakit menyerang kita adalah dengan pola makan yang teratur, asupan gizi yang seimbang ntuk hidup sehat tenyata tidak mudah, kepadatan dan kesibukan aktivitas kerja seseorang ternyata mampu mempengaruhi sistim kekebalan tubuh. Hal ini terbukti bahwa semakin padat kesibukan seseorang ternyata mampu mengesampingkan gaya hidup sehat, misalnya pola makan yang tidak teratur, bekerja dengan pikiran secara terforsir, dan lain sebagainya.
Sikap demikian ini sangat mempengaruhi sistim kekebalan tubuh, mengapa? Sebab saat seseorang bekerja dengan memforsir tenaga dan pikiran tanpa diimbangi oleh asupan makan yang cukup maka energi di dalam tubuh akan terkuras habis. Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus maka kondisi fisik akan menurun, disinilah virus atau bakteri merugikan akan menyerang sistim kekebalan tubuh kita.
Menurut penelitian pakar gizi, suplemen kesehatan yang sifatnya instan ternyata seratus persen tidak mampu menggatikan sumber energi aslinya, karena campuran kimiawi obat sintetik yang memacu kerja organ-organ tubuh justru akan memberikan efek negatif bagi tubuh.
Kita tentu masih ingat dengan tragedi Thalidomide (1960) dimana beratus-ratus bayi lahir secara cacat, dikarenakan penggunaan obat-obat sintetik yang berbahaya bagi kehidupan. Dengan kasus ini para pakar dan ahli kesehatan mulai tertarik dengan pengobatan dengan sistim naturopati (alam).
Pengobatan naturopati yang akhir-akhir ini mulai dikembangkan ternyata sangat diminati oleh masyarakat kita. Di samping murah dan efektif ternyata pengobatan dengan naturopati tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Beragam sistim pengobatan naturopati merebak di tanah air kita, baik dengan menggunakan jamu, ramuan-ramuan tumbuhan alami, detoksifikasi dengan alat khusus, detoksifikasi dengan lintah, akupuntur, dan lain sebagainya.
Bemacam-macam cara dan sistim pengobatan dilakukan untuk pencegahan maupun pengobatan berbagai gejala penyakit. Salah satu keajaiban terapi kesehatan yang mutakhir di abad ini adalah dengan metode Oxidant Draiage Therapy.
II. Oxidant Drainage Therapy, Tinjauan Secara Medis
Tahukah kita bahwa setiap harinya tubuh kita merupakan tempat penampungan zat-zat toksin/beracun? Hampir dapat dipastikan bahwa makanan dan minuman yang kita makan setiap harinya mengandung satu atau lebih dari zat-zat toksin: pewarna, pengawet, penyedap rasa, sisa-sisa pestisida, logam berat (walaupun sedikit), dan zat-zat kimia berbahaya lainnya (sebagai akibat dari polusi udara, tanah dan air). Selain itu pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel tubuh kita.
Akumulasi racun dalam tubuh tidak hanya berakibat pada penyerapan nutrisi yang tidak optimal, fungsi-fungsi organ tubuh kita juga menurun/terganggu termasuk sistim imunitas ditandai dengan mudah capek, lesu, kulit kusam, terlihat lebih tua, kehilangan gairah dan energi, mudah sakit, sembelit, demam, flu, kelebihan berat badan, kolesterol dan trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit menular seksual, selulit, kehilangan gairah seks, penuaan dini, tumor, penyakit degeneratif, dan penyakit infeksi. Akar dari permasalahan tersebut akibat dari timbunan ampas tubuh. Detoksifikasi mutlak dilakukan setiap bulan sekali agar fungsi organ-organ penyaring racun dan organ pembuangan tubuh (liver, ginjal, usus besar/kolon) selalu optimal.
Olah raga tidak menjamin zat-zat toksin bisa 100% maksimal keluar melalui keringat, air seni, dan buang air besar. Apalagi kita yang sama sekali tidak pernah berolah raga, maka penumpukan toksin dan zat-zat kimiawi dalam tubuh semakin besar dan akan menganggu kinerja organ-organ tubuh. Oxidant Drainage Therapy (ODT) adalah sistim pengobatan alami dengan menggunakan alat-alat standar medis, yaitu dengan cara mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dengan cara menghisap toksin dan oksidan melalui permukaan kulit.
Beberapa doktor dari barat telah meneliti tentang kehebatan dan keajaiban pengobatan dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT), seperti Dr. Michael Reed Gach dari California USA tentang penelitiannya yang berjudul “Potent points, a guide to self care for common ailment” (Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit Umum). Kemudian peneliti Thomas W. Anderson tahun 1985 menemukan kehebatan Oxidant Drainage Therapy (ODT) yang dibukukan dengan judul “One hundreds Diseases Treated by Cupping Method” (Seratus Penyakit dapat di obati dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT)).
Peneliti Kohler D. tahun 1990 dengan bukunya yang berjudul “The Connective Tissue as the Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapy Method” (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT)”.
Selain higienis, efektif dan efisien Oxidant Drainage Therapy (ODT) ternyata mampu mengobati penyakit yang tidak dapat di terapi oleh dunia kedokteran moderen. Perlu kita sadari bahwa dua kombinasi antara pendekatan ilmu kedokteran moderen dan kedokteran tradisional menjadikan terapi ini lebih mudah dimengerti, dapat dibuktikan dan di terima secara logis.
III. Penyakit-penyakit yang sembuh dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT)
Dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT), kita bisa melakukan pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif) terhadap serangan-serangan penyakit atau dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT) dapat membangkitkan sistim imunitas yang maksimal dan alami tanpa harus menggunakan suplemen (obat). Sebab seorang yang sehat juga akan mengalami penumpukan toksin dan zat-zat beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Rumah Sehat Bengkel Manusia sebagai tempat terapi telah mampu mengobati dengan izin Allah keluhan penyakit secara umum di antaranya: anemia dan batuk, demam pada anak, cedera jaringan lunak, cedera/nyeri lutut, dermatitis dan dermatosis pruritik lain, nyeri haid (sismenore), dyspepsia (gangguan makan dan pencernaan), gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa, gangguan pendengaran, sakit kuning (ikterus hepatitis), gejala-gejala saluran kemih pada pria (prostat), gigitan dan sengatan, kencing darah (hermaturi), ketidakmampuan mengendalikan/menahan air seni (inkontinensia urin), insomnia, kebingungan, kelelahan, kongesti dan nyeri sinus, sembelit (konstipasi), mengi, mialgia (nyeri pada bagian tertentu seperti tersengat listrik), mual dan muntah, maagh, nyeri perut, nyeri bahu dan lengan (soldier arms), nyeri kaki, nyeri kepala, nyeri leher, nyeri panggul, nyeri rongga peranakan, nyeri punggung bawah, nyeri sendi, jantung berdebar-debar (palpitasi), pusing sebelah di kepala (migrain), radang hidung (rhinitis, beringus), gangguan cairan kelamin wanita (secret vagina), bercak-bercak kulit kemerahan (urtikaria), virus, kolesterol.
Untuk penyakit kronik antara lain: jerawat (acne vulgaris), kencing manis (diabetes mellitus), asma, arthritis (reumatoidarthritis, osteoarthritis, gout arthtritis), kepikunan karena usia (dimensia), dislipidemia: kadar LDL dan trigliserida meninggi dalam darah: (kolesterol total meninggi dalam darah, kolesterol LDL meninggi dalam darah, kolesterol HDL meninggi dalam darah), gagal jantung kongestif (jantung gagal berfungsi wajar): penderita hipertensi, tekanan darah rendah (hipotensi), penderita perkapuran pembuluh koroner jantung, kegemukan/kelebihan berat badan (obesitas), pengeroposan tulang (osteoporosis), penyakit jantung iskemik, penyakit parkinson, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit pembuluh darah perifer, penyakit gondok (tiroid), gangguan pra-haid (syndrome pramenstruasi), penyakit hati kronik (sirosis), psoriasis, stroke, varices, urat saraf sciatic, sistemik lupus erythematus, keadaan lecet-lecet di selaput lendir usus bagian atas lambung (ulkus peptikum).
Sedangkan untuk gangguan psikiatrik antara lain: depresi, gangguan kepribadian, gangguan makan, kecemasan, penyalahgunaan alkohol dan obat (narkoba), skizofrenia, somatisasi. Selain itu untuk kesehatan reproduksi Oxidant Drainage Therapy (ODT) dapat mengobati: gangguan fungsi seks (disfungsi seksual), kemandulan/ketidaksuburan (infertilitas), frigidnitas, dan penyakit lain-lainnya.
IV. Penutup
Kesehatan tidak hanya diperoleh melalui kesehatan fisik saja, melainkan kesehatan ruhani yang menjadi faktor dasar dalam menghadapi segala aspek permasalahan hidup.
Bengkel Manusia juga mengkombinasikan motivasi spiritual untuk menyeimbangkan kesehatan ruhani. Jadi keseimbangan kesehatan jasmani dan ruhani adalah mutlak yang harus dimiliki setiap manusia. Motivasi spiritual ini sebagai Building Team Work (COACH = Confidence, Overworking, Audible, Consistency, Honesty).
Kesehatan jasmani akan menjadi maksimal apabila ditambah dengan motivasi spiritual. Kesehatan dan motivasi spiritual bukan segala-galanya, tetapi segalanya dimulai dari sehat dan ruhani yang kuat.
Demikian sekilas tentang gambaran terapi Oxidant Drainage Therapy (ODT). Sangat tepat bagi yang sedang rehat. Bisa menjadi pilihan bagi semua kalangan. Siapapun yang sedang dilanda resesi atau depresi seyogyanya melakukan Spiritual Tune Up dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT).
Dapatkan momentum luar biasa di bulan ini dan segera terapi dengan Oxidant Drainage Therapy (ODT). Oxidant Drainage Therapy (ODT) for better life, no second chance for first moment. Success is important but happiness is more success.
Baca Selengkapnya...
posted by BENGKEL MANUSIA at
1:46 AM
